Ada mitos yang menyatakan beberapa jenis airsoft gun yang mematikan, namun apakah mitos ini sepenuhnya benar? Yuk simak artikel dari airsoftindonesia.com kali ini sampai habis. Airsoft gun adalah replika senjata yang dirancang untuk olahraga dan simulasi militer (milsim).
Berbeda dengan senjata api asli, airsoft menggunakan BB pellets kecil yang ditembakkan melalui tekanan udara, baik dari sistem gas seperti CO2 dan HPA maupun mekanisme pegas. Namun, banyak mitos berkembang mengenai bahaya airsoft gun.
Beberapa orang menganggapnya “mematikan,” terutama model dengan FPS (feet per second) tinggi seperti airsoft sniper atau yang menggunakan CO2. Faktanya, meskipun bisa menyebabkan cedera serius, airsoft gun tidak dirancang untuk membunuh.
Faktor seperti jarak tembak, regulasi airsoft di suatu negara, dan penggunaan perlindungan yang tepat sangat menentukan tingkat keamanannya. Jadi, seberapa berbahaya airsoft gun sebenarnya? Artikel ini akan membahas perbedaan dengan senjata api, mitos yang beredar, serta beberapa jenis airsoft gun yang mematikan.
Faktor yang Membuat Airsoft Gun Berbahaya
Airsoft gun dirancang sebagai replika senjata api yang digunakan untuk permainan atau latihan militer simulatif. Namun, dalam kondisi tertentu, airsoft gun bisa menjadi berbahaya, terutama jika memiliki daya tembak tinggi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan daya hantam airsoft gun dan membuatnya lebih berbahaya.
1. Kecepatan Tembakan (FPS) dan Dampaknya terhadap Tubuh Manusia
Kecepatan tembakan airsoft gun diukur dalam satuan FPS (Feet Per Second). Semakin tinggi nilai FPS, semakin besar kecepatan peluru saat keluar dari laras. Airsoft gun dengan FPS tinggi dapat menyebabkan cedera serius, terutama jika mengenai area sensitif seperti mata atau kulit tanpa perlindungan.
Selain itu, kalibrasi FPS pada senjata juga mempengaruhi seberapa jauh dan kuat peluru melaju. Misalnya, airsoft dengan FPS 400 ke atas dapat menembus permukaan tipis atau menyebabkan memar yang lebih dalam pada tubuh manusia.
Baca Juga: 7 Alasan Mengapa Airsoft Gun Maintenance Itu Penting
2. Jenis Peluru (BB) yang Lebih Berat dan Dampaknya
Peluru atau BB yang digunakan dalam airsoft memiliki berbagai ukuran dan berat. BB yang lebih berat, seperti 0.30g atau lebih, memiliki momentum lebih besar dibandingkan BB standar 0.20g. Efeknya, meskipun memiliki kecepatan awal lebih rendah, peluru lebih berat mempertahankan momentumnya lebih lama dan memberikan dampak lebih besar saat mengenai target.
Selain itu, energi kinetik yang dihasilkan oleh BB berat lebih tinggi dibandingkan BB ringan. Hal ini berarti BB berat lebih sulit dibelokkan oleh angin, meningkatkan akurasi dan dampak terhadap target.
3. Sistem Propulsi: Spring, Gas, atau HPA
Airsoft gun menggunakan berbagai sistem propulsi untuk menembakkan BB. Sistem ini mempengaruhi kecepatan, stabilitas, dan kekuatan tembakan. Berikut adalah beberapa sistem yang umum digunakan sehingga ada mitos yang menganggap beberapa jenis airsoft gun yang mematikan:
- Spring: Menggunakan pegas untuk mendorong BB keluar dari laras. Biasanya memiliki daya tembak yang lebih rendah dibandingkan sistem lainnya.
- Gas: Menggunakan gas seperti green gas atau propane untuk menghasilkan tenaga tembak. Biasanya digunakan dalam pistol airsoft dengan fitur sistem gas blowback yang memberikan sensasi recoil lebih nyata.
- HPA (High-Pressure Air) System: Sistem ini menggunakan udara bertekanan tinggi untuk memberikan tenaga tembak yang konsisten dan bisa dikontrol dengan regulator. Airsoft dengan HPA system sering kali memiliki daya tembak lebih tinggi dan dapat disesuaikan dengan mudah.
4. Material dan Barrel yang Meningkatkan Akurasi serta Kekuatan Tembakan
Material senjata airsoft juga mempengaruhi daya tembak dan akurasi. Airsoft gun dengan laras presisi tinggi dan material berkualitas lebih baik dapat meningkatkan efektivitas tembakan. Barrel yang lebih panjang dan berbahan logam presisi tinggi dapat meningkatkan kestabilan BB saat ditembakkan, menghasilkan akurasi lebih baik.
Selain itu, beberapa model airsoft dilengkapi dengan fitur regulasi keamanan yang membatasi FPS untuk keperluan tertentu, seperti pertandingan resmi. Namun, modifikasi pada barrel dan sistem internal dapat meningkatkan daya tembak, membuat airsoft lebih kuat dan berbahaya jika tidak digunakan dengan benar.
Jenis Airsoft Gun yang Mematikan
Berikut ini adalah beberapa jenis airsoft gun yang mematikan karena daya tembaknya yang tinggi dan banyak digunakan oleh pemain profesional.
1. Tokyo Marui VSR-10 G-Spec
Tokyo Marui VSR-10 G-Spec adalah salah satu sniper rifle yang paling disukai dalam komunitas airsoft. Dengan sistem bolt action system, senjata ini memungkinkan pengguna untuk melakukan modifikasi guna meningkatkan FPS hingga 500+.
Jenis airsoft gun yang mematikan ini memiliki chamber hop-up yang sangat presisi, memungkinkan tembakan tetap akurat pada jarak jauh. Selain itu, Tokyo Marui VSR-10 G-Spec didesain dengan material berkualitas tinggi yang membuatnya ringan dan nyaman digunakan dalam waktu yang lama.
Senjata ini juga memiliki peredam suara bawaan yang membantu mengurangi kebisingan saat menembak, memberikan keuntungan taktis bagi para penembak jitu yang mengutamakan stealth dalam permainan.
2. Novritsch SSG24
Novritsch SSG24 dikenal sebagai salah satu sniper airsoft dengan akurasi tinggi dan daya tembak kuat. Dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan sistem bolt action system, senjata ini dapat mencapai FPS tinggi tanpa perlu banyak modifikasi.
Dengan laras panjang yang stabil, SSG24 sangat cocok untuk skenario pertempuran jarak jauh. Selain itu, Novritsch SSG24 memiliki trigger yang sangat responsif, memungkinkan pengguna untuk menembak dengan lebih cepat dan presisi.
Desain ergonomisnya membuat jenis airsoft gun yang mematikan ini nyaman digunakan dalam sesi permainan panjang. Pengguna juga dapat melakukan berbagai peningkatan, seperti mengganti per lebih kuat atau menyesuaikan sistem hop-up untuk menyesuaikan jarak tembak sesuai kebutuhan.
3. KJW M700 Gas Sniper Rifle
KJW M700 adalah sniper rifle berbasis gas yang menawarkan performa luar biasa. Menggunakan sistem gas sniper, senjata ini mampu menghasilkan FPS yang tinggi dan stabil. Dibandingkan dengan model elektrik atau pegas, KJW M700 memberikan recoil yang lebih realistis dan kecepatan tembak yang lebih konsisten.
Keunggulan utama dari sistem gas adalah fleksibilitas dalam pengaturan daya tembak, yang memungkinkan pemain untuk menyesuaikan senjata mereka dengan berbagai skenario permainan. KJW M700 juga memiliki desain yang menyerupai senjata sniper militer, memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif.
Dengan tambahan peredam dan scope yang tepat, M700 bisa menjadi pilihan sempurna bagi pemain yang mencari keunggulan dalam pertempuran jarak jauh.
4. Elite Force 1911 TAC CO2
Elite Force 1911 TAC adalah jenis airsoft gun yang mematikan yang menggunakan CO2 sebagai sumber tenaganya. Dengan sistem CO2 blowback, pistol ini memiliki daya tembak yang tinggi serta efek blowback yang realistis.
Elite Force 1911 TAC juga dikenal memiliki presisi tinggi, menjadikannya salah satu pistol airsoft CO2 terbaik di pasaran. Desainnya yang berbasis pada model pistol 1911 klasik memberikan tampilan yang elegan sekaligus fungsional.
Pistol ini juga memiliki kapasitas magasin yang cukup besar dan bobot yang seimbang, memungkinkan pengguna untuk melakukan tembakan cepat dengan kontrol yang baik.
Keunggulan lainnya adalah kemudahan dalam perawatan dan ketersediaan suku cadang, membuatnya menjadi pilihan favorit bagi banyak pemain airsoft yang menginginkan senjata sekunder yang andal.
5. PolarStar Fusion Engine (HPA)
PolarStar Fusion Engine adalah sistem airsoft HPA (High-Pressure Air) yang memungkinkan pemain untuk mengatur FPS hingga 600+. Sistem ini menawarkan kecepatan tembak yang tinggi, stabilitas yang lebih baik, serta fleksibilitas dalam pengaturan daya.
Dengan chamber hop-up yang bisa disesuaikan, sistem ini cocok untuk pemain yang mencapai performa maksimal dalam pertempuran. Selain itu, penggunaan sistem HPA memungkinkan pemain untuk memiliki kontrol lebih baik atas konsumsi udara, mengurangi risiko overheat atau kehilangan daya tembak dalam sesi permainan yang panjang.
Apakah Sebenarnya Ada Jenis Airsoft Gun yang Mematikan?
Sudah membaca tentang Jenis Airsoft Gun yang Mematikan? Faktanya, tidak ada airsoft gun yang benar-benar mematikan. Airsoft gun dirancang sebagai replika senjata api untuk simulasi, olahraga, dan koleksi, dengan peluru berbahan plastik ringan yang tidak mematikan.
Meski bisa menyebabkan cedera ringan jika digunakan tanpa perlindungan yang tepat, airsoft gun tidak memiliki daya hancur seperti senjata api asli. Penting untuk memahami bahwa airsoft gun bukanlah senjata berbahaya jika digunakan dengan bijak dan sesuai aturan.
Keselamatan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap permainan atau latihan, sehingga penggunaan perlengkapan pelindung dan mematuhi regulasi sangat dianjurkan. Jadi, jangan sampai salah paham—airsoft gun bukan alat mematikan, melainkan sarana hiburan yang mengutamakan strategi, ketangkasan, dan sportifitas!